Selasa, 29 Maret 2016

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erosi

Apakah kalian merindukanku???
       *Hello siapa loe??

oke lah kalau nggak ada yang merindukanku, asal masi ada yang ngerinduin materi pembahasan dari saya, heheheheu....

   Di daerah iklim tropis seperti Indonesia, agen erosi utama adalah air sedangkan angin tidak terlalu signifikan pengaruhnya bagi erosi yang terjadi di negeri kita tercinta ini. Sebelumnya saya pernah menyinggung sedikit mengenai faktor erosi, tepatnya pada postingan yang lalu dalam bahasa Inggris...

   Faktor yang mempengaruhi erosi menurut Wischmeier dapat dirumuskan dengan formula berikut:
    
    E= R*K*LS*C*P

   Dimana R adalah erosivitas hujan dari kata (Rain), K adalah erodibilitas tanah, LS adalah panjang dan kemiringan lereng (Lenght and Slope), C adalah indeks jenis tanaman (Crop), dan P adalah upaya konservasi yang diupayakan (Practice).


   Menghitung nilai R yang menurut saya paling mudah adalah menggunakan teorinya Bols yang lebih memperhitungkan indeks erosi bulanan dengan persamaan berikut:

          EI30 = 6,119(R) 1,21 (D) -0,47 (M) 0,53
Keterangan: 
                 EI30 adalah indeks erosi bulanan
                 R adalah curah hujan rata-rata bulanan dalam cm
                 D adalah jumlah hari hujan rata-rata per bulan
          M adalah curah hujan maksimum selama 24 jam dalam bulan bersangkutan dalam cm

Sementara untuk nilai K diperoleh dari formula berikut:
        100 K= 1,292[2,1 M 1.14 (10 -4 ) (12-a) + 3,25 (b-2) + 2,5 (c-3)]

dimana: M adalah persentase pasir sangat halus dan debu
              a adalah persentase bahan organik
              b adalah kode struktur tanah
              c adalah kelas permeabilitas profil tanah