Sabtu, 04 Mei 2013

Jenis-Jenis Bunga Bangkai

Secara umum di Indonesia ada dua jenis bunga bangkai #sok tau :D

Sebenarnya ada banyak jenis bunga bangkai di dunia ini, akan tetapi sekarang aku hanya akan membicarakan dua diantaranya yang ada di Indonesia. Bunga terbesar di dunia dan bunga tertinggi di dunia.
Jika bunga terbesar di dunia adalah bunga Rafflesia Arnoldii sementara bunga tertinggi di dunia adalah Amorphophallus Titanum.

Keduanya merupakan anggota dari famili Araceae (talas-talasan). Keduanya juga merupakan bunga raksasa yang mengeluarkan bau busuk, akan tetapi keduanya dari genus yang berbeda. #pinter kan gue :-bd

Baiklah, pertama kita bahas dulu si Amorphophallus Titanum. Bunga ini dikatakan tertinggi di dunia karena bisa mencapai tinggi hingga 5-6 meter.  :g:  Bunga ini ditemukan oleh Odoardo Beccari pada tahun 1878.

Amorphophallus Titanum Becc

Berikutnya adalah bunga terbesar yaitu Rafflesia Arnoldii. Bunga ini pertama kali di publikasikan oleh Thomas Stamford Raffles tapi yang menemukan adalah dr.Joseph Arnold pada tahun 1818. Oleh karena itu, maka nama latin bunga ini adalah Raflessia Arnoldii. Saat mekar bunga ini bisa mencapai diameter hingga 1 meter bahkan lebih sehingga dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia. :g:


Rafflessia Arnoldii











Berbeda lagi dengan jenis bunga bangkai yang jika di daerah Jawa yang sering disebut Suweg. Bunga ini (suweg) masih satu genus dengan Amorphophallus Titanum tetapi beda spesies.
Suweg mempunyai bahasa latin Amorphophallus Campanulatus. Sementara bunga bangkai jangkung atau bunga bangkai di Jawa Barat yaitu Amorphophallus Decussilvae.


Demikianlah, Terima Kasih :l:

Infiltrasi dan Perkolasi

Infiltrasiii......??? :n:

Perkolasi....????? apalagi ini??..  :k: istilah apaan sih?? bukanya keduanya sama??

Saat pertama mendengar mungkin menganggap kedua istilah tersebut sama padahal meski hampir sama namun sebenarnya berbeda. Memang benar baik infiltrasi maupun perkolasi merupakan proses masuknya aliran air (umumnya dari curah hujan) ke dalam tanah.

tapi seperti yang sudah saya katakan tadi keduanya BEDA, keduanya BEDA (sengaja ditulis dua kali biar makin terdramatisir :f: )

Mari kita pelajari bersama perbedaan antara infiltrasi dan perkolasi :h:
kita mulai dari Infiltrasi, menurut Chay Asdak (2007:228) Infiltrasi adalah proses aliran air (umumnya berasal dari curah hujan) masuk ke dalam tanah. masi menurut Asdak perkolasi merupakan proses kelanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam.

Sementara menurut Sitanala Arsyad (1989:36) infiltrasi adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah, umumnya (tetapi tidak mesti) melalui permukaan tanah dan secara vertikal. Perkolasi adalah peristiwa bergeraknya air ke dalam profil tanah.

Laju infiltrasi adalah banyaknya air per satuan waktu yang masuk melalui permukaan tanah. Sementara kapasitas infiltrasi adalah laju maksimum gerakan air masuk ke dalam tanah. kapasitas infiltrasi terjadi ketika intensitas hujan melebihi kemampuan tanah dalam menyerap kelembaban tanah. Sebaliknya, apabila intensitas hujan lebih kecil daripada kapasitas infiltrasi, maka laju infiltrasi sama dengan laju curah hujan. Laju infiltrasi umumnya dinyatakan dengan mm/jam (milimeter per jam).



Dari pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa infiltrasi yaitu aliran air masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi (gerakan air ke arah vertikal). setelah lapisan tanah bagian atas jenuh air (kelebihan air), maka air yang berlebih tersebut mengalir ke tanah yang lebih dalam sebagai akibat gaya gravitasi bumi sebagai proses perkolasi.

OoooOOoowwhh begono :-bd
emang uda ngerti?? gue aja masi bingung :n:
oke daripada bingung semua mending lanjuuuuutt............

Seperti menurut Sitanala Arsyad diatas, Pergeraa air ke dalam tanah tidak mesti selalu bergerak verikal namun bisa horizontal. Jika air dalam tanah bergerak secara horizontal dinamakan rembesan lateral. Rembesan Lateral disebabkan oleh permeabilitas lapisan tanah yang tidak seragam.

jadi dari pembahasan itu dapat disimpulkan bahwa infiltrasi menyediakan air untuk perkolasi. Laju infiltrasi suatu tanah yang basah tidak dapat melebihi laju perkolasi.