oke ga seperti biasanya gue bakal jadi dokter kali ini :D
kali ini gue bakal ngebahas salah satu penyakit yang tengah booming kembali :g: yupss Leptospirosis, penyakit yang secara awam diakibatkan oleh tikus emang lagi naik daun dalam 2 tahun terahir ini....
Penyakit Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang biasanya ditularkan melalui urine hewan mamalia. Namun kebanyakan dari beberapa kasus yang terjadi terutama di Indonesia diakibatkan oleh tikus.
Penyakit ini penularanya bisa melalui luka yang terbuka, urine yang menempel pada kulit, bisa juga dari makanan dan atau minuman yang yang telah terkena urine tikus.
Pada gejala awal orang yang terkena leptospirosis akan merasakan demam, nyeri kepala, mual dan juga gejala-gejala influenza. Ini terjadi pada masa incubasi, pada tahap berikutnya akan lebih parah seperti kulit dan mata yang menguning karena bakteri tersebut telah menginfeksi hati, rasa pegal di bagian pinggul dan leher, mual dan kehilangan kesadaran.
Penelitian dari kasus Leptospirosis di daerah Bantul, Yogyakarta kebanyakan korban terinfeksi akibat mencuci tangan pada guyuran air hujan dari atap rumah yang notabene atap rumahnya sudah terkena kencing tikus. hal ini menyebabkan air hujan tercampur dengan urine tikus yang mengandung bakteri leptospira.
dasar tikus kencing sembarangan :n:
kesimpulanya cuci tangan saja tidak cukup mengamankan kita dari penyakit satu ini, tapi kita juga harus menyadari betul kebersihan air yang kita gunakan.. untuk itu lebih baik jangan mencuci tangan dengan iar hujan yang mengalir dari atap rumah...
untung aku ga pernah cuci tangan :f:
#dasar jorok :g:
ya udalah dari pada tambah ga jelas... adioss amigo :l:
Minggu, 05 Mei 2013
Sabtu, 04 Mei 2013
Jenis-Jenis Bunga Bangkai
Secara umum di Indonesia ada dua jenis bunga bangkai #sok tau :D
Sebenarnya ada banyak jenis bunga bangkai di dunia ini, akan tetapi sekarang aku hanya akan membicarakan dua diantaranya yang ada di Indonesia. Bunga terbesar di dunia dan bunga tertinggi di dunia.
Jika bunga terbesar di dunia adalah bunga Rafflesia Arnoldii sementara bunga tertinggi di dunia adalah Amorphophallus Titanum.
Keduanya merupakan anggota dari famili Araceae (talas-talasan). Keduanya juga merupakan bunga raksasa yang mengeluarkan bau busuk, akan tetapi keduanya dari genus yang berbeda. #pinter kan gue :-bd
Baiklah, pertama kita bahas dulu si Amorphophallus Titanum. Bunga ini dikatakan tertinggi di dunia karena bisa mencapai tinggi hingga 5-6 meter. :g: Bunga ini ditemukan oleh Odoardo Beccari pada tahun 1878.
Berbeda lagi dengan jenis bunga bangkai yang jika di daerah Jawa yang sering disebut Suweg. Bunga ini (suweg) masih satu genus dengan Amorphophallus Titanum tetapi beda spesies.
Suweg mempunyai bahasa latin Amorphophallus Campanulatus. Sementara bunga bangkai jangkung atau bunga bangkai di Jawa Barat yaitu Amorphophallus Decussilvae.
Demikianlah, Terima Kasih :l:
Sebenarnya ada banyak jenis bunga bangkai di dunia ini, akan tetapi sekarang aku hanya akan membicarakan dua diantaranya yang ada di Indonesia. Bunga terbesar di dunia dan bunga tertinggi di dunia.
Jika bunga terbesar di dunia adalah bunga Rafflesia Arnoldii sementara bunga tertinggi di dunia adalah Amorphophallus Titanum.
Keduanya merupakan anggota dari famili Araceae (talas-talasan). Keduanya juga merupakan bunga raksasa yang mengeluarkan bau busuk, akan tetapi keduanya dari genus yang berbeda. #pinter kan gue :-bd
Baiklah, pertama kita bahas dulu si Amorphophallus Titanum. Bunga ini dikatakan tertinggi di dunia karena bisa mencapai tinggi hingga 5-6 meter. :g: Bunga ini ditemukan oleh Odoardo Beccari pada tahun 1878.
Amorphophallus Titanum Becc |
Berikutnya adalah bunga terbesar yaitu Rafflesia Arnoldii. Bunga ini pertama kali di publikasikan oleh Thomas Stamford Raffles tapi yang menemukan adalah dr.Joseph Arnold pada tahun 1818. Oleh karena itu, maka nama latin bunga ini adalah Raflessia Arnoldii. Saat mekar bunga ini bisa mencapai diameter hingga 1 meter bahkan lebih sehingga dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia. :g:
Rafflessia Arnoldii |
Berbeda lagi dengan jenis bunga bangkai yang jika di daerah Jawa yang sering disebut Suweg. Bunga ini (suweg) masih satu genus dengan Amorphophallus Titanum tetapi beda spesies.
Suweg mempunyai bahasa latin Amorphophallus Campanulatus. Sementara bunga bangkai jangkung atau bunga bangkai di Jawa Barat yaitu Amorphophallus Decussilvae.
Demikianlah, Terima Kasih :l:
Infiltrasi dan Perkolasi
Infiltrasiii......??? :n:
Perkolasi....????? apalagi ini??.. :k: istilah apaan sih?? bukanya keduanya sama??
Saat pertama mendengar mungkin menganggap kedua istilah tersebut sama padahal meski hampir sama namun sebenarnya berbeda. Memang benar baik infiltrasi maupun perkolasi merupakan proses masuknya aliran air (umumnya dari curah hujan) ke dalam tanah.
tapi seperti yang sudah saya katakan tadi keduanya BEDA, keduanya BEDA (sengaja ditulis dua kali biar makin terdramatisir :f: )
Mari kita pelajari bersama perbedaan antara infiltrasi dan perkolasi :h:
kita mulai dari Infiltrasi, menurut Chay Asdak (2007:228) Infiltrasi adalah proses aliran air (umumnya berasal dari curah hujan) masuk ke dalam tanah. masi menurut Asdak perkolasi merupakan proses kelanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam.
Sementara menurut Sitanala Arsyad (1989:36) infiltrasi adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah, umumnya (tetapi tidak mesti) melalui permukaan tanah dan secara vertikal. Perkolasi adalah peristiwa bergeraknya air ke dalam profil tanah.
Laju infiltrasi adalah banyaknya air per satuan waktu yang masuk melalui permukaan tanah. Sementara kapasitas infiltrasi adalah laju maksimum gerakan air masuk ke dalam tanah. kapasitas infiltrasi terjadi ketika intensitas hujan melebihi kemampuan tanah dalam menyerap kelembaban tanah. Sebaliknya, apabila intensitas hujan lebih kecil daripada kapasitas infiltrasi, maka laju infiltrasi sama dengan laju curah hujan. Laju infiltrasi umumnya dinyatakan dengan mm/jam (milimeter per jam).
OoooOOoowwhh begono :-bd
emang uda ngerti?? gue aja masi bingung :n:
oke daripada bingung semua mending lanjuuuuutt............
Seperti menurut Sitanala Arsyad diatas, Pergeraa air ke dalam tanah tidak mesti selalu bergerak verikal namun bisa horizontal. Jika air dalam tanah bergerak secara horizontal dinamakan rembesan lateral. Rembesan Lateral disebabkan oleh permeabilitas lapisan tanah yang tidak seragam.
jadi dari pembahasan itu dapat disimpulkan bahwa infiltrasi menyediakan air untuk perkolasi. Laju infiltrasi suatu tanah yang basah tidak dapat melebihi laju perkolasi.
Perkolasi....????? apalagi ini??.. :k: istilah apaan sih?? bukanya keduanya sama??
Saat pertama mendengar mungkin menganggap kedua istilah tersebut sama padahal meski hampir sama namun sebenarnya berbeda. Memang benar baik infiltrasi maupun perkolasi merupakan proses masuknya aliran air (umumnya dari curah hujan) ke dalam tanah.
tapi seperti yang sudah saya katakan tadi keduanya BEDA, keduanya BEDA (sengaja ditulis dua kali biar makin terdramatisir :f: )
Mari kita pelajari bersama perbedaan antara infiltrasi dan perkolasi :h:
kita mulai dari Infiltrasi, menurut Chay Asdak (2007:228) Infiltrasi adalah proses aliran air (umumnya berasal dari curah hujan) masuk ke dalam tanah. masi menurut Asdak perkolasi merupakan proses kelanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam.
Sementara menurut Sitanala Arsyad (1989:36) infiltrasi adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah, umumnya (tetapi tidak mesti) melalui permukaan tanah dan secara vertikal. Perkolasi adalah peristiwa bergeraknya air ke dalam profil tanah.
Laju infiltrasi adalah banyaknya air per satuan waktu yang masuk melalui permukaan tanah. Sementara kapasitas infiltrasi adalah laju maksimum gerakan air masuk ke dalam tanah. kapasitas infiltrasi terjadi ketika intensitas hujan melebihi kemampuan tanah dalam menyerap kelembaban tanah. Sebaliknya, apabila intensitas hujan lebih kecil daripada kapasitas infiltrasi, maka laju infiltrasi sama dengan laju curah hujan. Laju infiltrasi umumnya dinyatakan dengan mm/jam (milimeter per jam).
Dari pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa infiltrasi yaitu aliran air masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi (gerakan air ke arah vertikal). setelah lapisan tanah bagian atas jenuh air (kelebihan air), maka air yang berlebih tersebut mengalir ke tanah yang lebih dalam sebagai akibat gaya gravitasi bumi sebagai proses perkolasi.
OoooOOoowwhh begono :-bd
emang uda ngerti?? gue aja masi bingung :n:
oke daripada bingung semua mending lanjuuuuutt............
Seperti menurut Sitanala Arsyad diatas, Pergeraa air ke dalam tanah tidak mesti selalu bergerak verikal namun bisa horizontal. Jika air dalam tanah bergerak secara horizontal dinamakan rembesan lateral. Rembesan Lateral disebabkan oleh permeabilitas lapisan tanah yang tidak seragam.
jadi dari pembahasan itu dapat disimpulkan bahwa infiltrasi menyediakan air untuk perkolasi. Laju infiltrasi suatu tanah yang basah tidak dapat melebihi laju perkolasi.
Jumat, 03 Mei 2013
Intersepsi dan Transpirasi
Dalam istilah geografi terutama pada pembahasana siklus air, sering kita menemukan istilah transpirasi dan intersepsi selain istilah-istilah njlimet lain tentunya :g:
tapi pertanyaanya adalah apa kita sudah mengerti betul perbedaan dari kedua istilah tersebut???
saya sendiri yang sudah semester tua di jurusan geografi dan hampir punah dari peredaran di kampus terkadang masi bingung dengan istilah tersebut.... :a: (eh bukanya itu karena loe yang ga pernah belajar yakk? oh iya ding :f: )
oleh karenanya, mari kita telusuri lebih lanjut istilah tersebut dengan seksama :j:
A. Persamaan Transpirasi dan Intersepsi
Baik transpirasi maupun intersepsi sebenarnya memiliki pengertian yang hampir sama yaitu penguapan air melalui vegetasi. Transpirasi adalah penguapan air tanah ke atmosfer melalui vegetasi sementara Intersepsi adalah penguapan kembali air hujan dari permukaan tajuk vegetasi.
:c:
B. Perbedaan Transpirasi dan Intersepsi
seperti kita ketahui diatas keduanya memiliki pengertian yang hampir sama, lalu apa perbedaanya??
jadi....
menurut Chay Asdak (2007:79) beda antara intersepsi dan transpirasi adalahpada proses intersepsi air yang diuapkan kembali ke atmosfer tersebut adalah air hujan yang tertampung sementara pada permukaan tajuk dan bagian lain dari vegetasi sedangkan transpirasi adalah penguapan air yang berasal dari dalam tanah melalui tajuk vegetasi sebagai hasil proses fisiologi vegetasi.
:j:
dengan kata lain, pada proses transpirasi, air yang diuapkan kembali ke atmosfer berasal dari dalam tanah. air tanah diserap oleh akar tanaman (melalui proses fisiologi tanaman) untuk selanjutnya diuapkan ke atmosfer ketika faktor-faktor iklim seperti suhu udara, kecepatan angin diatas permukaan tajuk, batang dan cabang tanaman memungkinkan untuk terjadinya penguapan. pada proses intersepsi, air yang diuapkan adalah air yang berasal dari curah hujan yang berada pada permukaan daun, ranting maupun cabang tanaman dan belum sempatmasuk ke dalam tanah.
jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan keduanya terletak pada air yang diuapkan, jika pada intersepsi airnya berupa air hujan yang tertampung oleh vegetasi sementara pada proses transpirasi airnya berasal dari dalam tanah yang diserap oleh akar tanaman melalui proses fisiologi tanaman :c:
so, any question guys??
:l:
Sumber Referensi:
Chay Asdak. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Yogyakarta: UGM Press
tapi pertanyaanya adalah apa kita sudah mengerti betul perbedaan dari kedua istilah tersebut???
saya sendiri yang sudah semester tua di jurusan geografi dan hampir punah dari peredaran di kampus terkadang masi bingung dengan istilah tersebut.... :a: (eh bukanya itu karena loe yang ga pernah belajar yakk? oh iya ding :f: )
oleh karenanya, mari kita telusuri lebih lanjut istilah tersebut dengan seksama :j:
A. Persamaan Transpirasi dan Intersepsi
Baik transpirasi maupun intersepsi sebenarnya memiliki pengertian yang hampir sama yaitu penguapan air melalui vegetasi. Transpirasi adalah penguapan air tanah ke atmosfer melalui vegetasi sementara Intersepsi adalah penguapan kembali air hujan dari permukaan tajuk vegetasi.
:c:
B. Perbedaan Transpirasi dan Intersepsi
seperti kita ketahui diatas keduanya memiliki pengertian yang hampir sama, lalu apa perbedaanya??
jadi....
menurut Chay Asdak (2007:79) beda antara intersepsi dan transpirasi adalahpada proses intersepsi air yang diuapkan kembali ke atmosfer tersebut adalah air hujan yang tertampung sementara pada permukaan tajuk dan bagian lain dari vegetasi sedangkan transpirasi adalah penguapan air yang berasal dari dalam tanah melalui tajuk vegetasi sebagai hasil proses fisiologi vegetasi.
:j:
dengan kata lain, pada proses transpirasi, air yang diuapkan kembali ke atmosfer berasal dari dalam tanah. air tanah diserap oleh akar tanaman (melalui proses fisiologi tanaman) untuk selanjutnya diuapkan ke atmosfer ketika faktor-faktor iklim seperti suhu udara, kecepatan angin diatas permukaan tajuk, batang dan cabang tanaman memungkinkan untuk terjadinya penguapan. pada proses intersepsi, air yang diuapkan adalah air yang berasal dari curah hujan yang berada pada permukaan daun, ranting maupun cabang tanaman dan belum sempatmasuk ke dalam tanah.
jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan keduanya terletak pada air yang diuapkan, jika pada intersepsi airnya berupa air hujan yang tertampung oleh vegetasi sementara pada proses transpirasi airnya berasal dari dalam tanah yang diserap oleh akar tanaman melalui proses fisiologi tanaman :c:
so, any question guys??
:l:
Sumber Referensi:
Chay Asdak. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Yogyakarta: UGM Press
Langganan:
Postingan (Atom)