Hi what's up??
itulah dia sapaan khas dari saya, hahaha....
oke kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis batuan yaitu batuan beku atau igneous rock.
Pertanyaan mendasarnya adalah apa sih batuan itu?? bagaimana terbentuknya?? apa manfaatnya?? dimana lokasi terbentuknya?? dan apa-apa yang lainnya....
A. PENGERTIAN DAN PROSES TERJADINYA BATUAN BEKU
Batuan itu sendiri adalah material alam yang tersusun dari agregat mineral baik yang terkonsolidasi maupun yang tidak terkonsolidasi yang merupakan penyusun utama kerak bumi serta terbentuk sebagai hasil proses alam.
Batuan beku terbentuk akibat dari kristalisasi magma, dimulai dari fase cair (melt) ---> fase padat ---> menghasilkan kristal-kristal mineral primer atau gelas.
Waktu dan energi kristalisasi pada proses pembekuan akan mempengaruhi tekstur maupun struktur batuan beku. Jika pendinginan berlangsung secara cepat maka kristal tidak sempat terbentuk dan cairan magma akan membeku menjadi gelas. Sementara apabila energi dan waktu pembentukan kristal cukup maka akan terbentuk kristal ukuran besar.
B. TEKSTUR BATUAN BEKU
1. Tekstur Faneritis
Yaitu batuan beku dalam (intrusif/plutonik) dimana proses pendinginannya lambat sehingga ukuran kristalnya besar.
2. Tekstur Porfir
Yaitu batuan beku Gang (hypo abisik) dimana proses pendinginan agak cepat sehingga membentuk kristal halus yang bercampur kristal kasar *mungkin boleh dibilang sedang kali ya* tapi maksudnya adalah kristal mineralnya yang berukuran kasar (fenokrist) pada massa dasar (Groundmass) yang halus.
Batuan porfir terbentuk ketika mineral tertentu mulai mengkristal dan berkembang menjadi besar sebelum mineral lainnya mengkristal.
3. Tekstur Afanitis
Yaitu batuan beku luar (ekstrusif/vulkanik) dimana proses pendinginannya berlangsung dalam waktu yang cepat sehingga umumnya kristal yang terbentuk halus bahkan kadang sulit dilihat dengan mata telanjang.
Ukuran kristal:
- <1 :="" halus="" li="" mm="" nbsp="">
- 1-5 mm : sedang
- >5 mm : kasar 1>
C. STRUKTUR BATUAN BEKU
Struktur batuan adalah kenampakan hubungan antara bagian-bagian batuan yang berbeda.
a. Struktur Holohyalin (amorf/gelas) : terbentuk di luar atau batuan beku luar
b. Struktur Porfir (fenokrist sebagai mineral utamanya): terbentuk di celah-celah atau batuan beku gang
c. Struktur Holokristalin: batuan beku yang terbentuk atas mineral dengan kristal sempurna atau seluruhnya berupa kristalin atau batuan beku dalam
Struktur batuan beku yang sering dijumpai:
- Masif: jika batuan pejal tanpa retakan atau lubang gas
- Skoria: jika lubang gas yang terbentuk tidak saling berhubungan
- Vesikuler: jika terdapat lubang gas
- Pumice: jika lubang gas yang terbentuk saling berhubungan, biasanya dari lava yang kaya akan silikat
- Aliran: jika ada kenampakan aliran pada orientasi lubang gas
- Amigdaloidal: jika lubang gas terisi oleh mineral sekunder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar